Sabtu, 02 Juni 2012

4 Peristiwa Tersambar Petir

berikut-4-peristiwa-tersambar-petir. 
Petir
1. Seorang Remaja Tersambar Petir Saat Main Bola. Siswa SMK Amal Karya Pendidikan (AKP) Galang, Ramdani (16) tewas mengenaskan setelah terkena sambaran petir ketika bermain bola kaki bersama puluhan rekannya, di lapangan Desa Pagar Merbau I, Pagar Merbau, Deliserdang, Kamis , pukul 18.00 WIB. Korban yang mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian perut ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 2. Siswa SMA Tewas Tersambar Petir Saat Asik main Bola, 4 lainnya mengalami lukar bakar serius GUNUNGKIDUL - Nasib tragis dialami Triatmojo (13), warga Dusun Karangpoh, Desa Semin, Kecamatan Semin, Gunungkindul, DIY. Siswa SMPN 1 Semin ini tewas akibat tersambar petir saat bermain sepakbola di lapangan tak jauh dari sekolahnya. 

Dari informasi yang dikumpulkan di lokasi, Rabu , peristiwa ini berawal saat korban bersama empat rekannya bermain sepakbola di Lapangan Pundongsari. Meski gerimis, mereka tetap nekat bermain bola. Tidak berselang lama, kilatan petir menyambar. Bersamaan dengan itu terdengar suara yang memekikkan telinga dan korban langsung tergeletak di tengah lapangan. Empat rekan korban langsung berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar. Warga pun datang untuk memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat. 3. Anwar Safaat Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Sepakbola SUMEDANG, (PRLM).- Anwar Safaat (20), warga Dusun Gorowong, Jalan Sebelas April, Kelurahan Kota Kaler, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang, tewas saat dilarikan ke klinik di Desa Pajagan, Kec. Cisitu, Sumedang, beberapa saat setelah tersambar petir. Diperoleh keterangan, pemuda itu sore itu tersambar petir ketika sedang bermain sepak bola di Lapang Sudapati, Desa Pajagan, Minggu (26/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut wasit pertandingan sepakbola itu Andi Juliana, bebrapa saat sebelum kejadian, tim kesebelasan Anwar Safaat mendapat kesempatan tendangan penjuru. Sewaktu tendangan penjuru itu hendak dilakukan, sebagian besar pemain dari dua kesebelasan mendekat ke sekitar gawang lawan kesebelasan Anwar. Sementara, Anwar yang mendapat posisi sebagai bek, berjaga-jaga di tengah lapangan. 4. 3 Tewas Disambar Petir Saat Main Bola 

SUBANG - Tiga pemuda tewas dan tiga lainnya luka bakar akibat tersambar petir saat dua pemuda dari dua kampung bermain bola di Lapangan Bola Desa Kumpay, Kec Jalan Cagak, Kab Subang, kemarin sore. Tiga pemuda tewas, Sopian, 20, warga Kp Cileutik Rt 09/05 Desa Kasomalang Wetan, Kec Kasomalang, Subang. Dua pemuda Kp Cilimus, yang mengalami luka cukup serius akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (27/11) sore. Dua korban tersambar petir lainnya warga Cilimus yakni Sopian Muharam, 28 dan Dedi, 35, hingga kini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit setempat. Keterangan dihimpun Pos Kota, Senin (29/11), menyebutkan, keenam pemuda itu tersambar petir saat mereka tengah bermain bola di Lapangan Bola Desa Kumpay, Jalan Cagak. Ahya, 48, saksi mata mengatakan, saat petir menyambar pemuda Cileutik dan Cilimus ketika permainan bola pun baru berlangsung selama 20 menit. Memang saat itu, cuaca di atas langit Desa Kumpay tampak mendung dan gelap, namun belum turun hujan, sekira pukul 16.30 wib. Demikianlah 4 Peristiwa Tersambar Petir Saat Main Bola semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan anak-anak anda agar tidak bermain bola saat hujan atau cuaca sedang mendung karena sangat bersiko tersambar petir saat main bola.

Seorang Remaja Tersambar Petir Saat Main Bola. Siswa SMK Amal Karya Pendidikan (AKP) Galang, Ramdani (16) tewas mengenaskan setelah terkena sambaran petir ketika bermain bola kaki bersama puluhan rekannya, di lapangan Desa Pagar Merbau I, Pagar Merbau, Deliserdang, Kamis (09/06/2011), pukul 18.00 WIB. Korban yang mengalami luka bakar yang cukup parah di bagian perut ini meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. 2. Siswa SMA Tewas Tersambar Petir Saat Asik main Bola, 4 lainnya mengalami lukar bakar serius GUNUNGKIDUL - Nasib tragis dialami Triatmojo (13), warga Dusun Karangpoh, Desa Semin, Kecamatan Semin, Gunungkindul, DIY. Siswa SMPN 1 Semin ini tewas akibat tersambar petir saat bermain sepakbola di lapangan tak jauh dari sekolahnya. Dari informasi yang dikumpulkan di lokasi, Rabu (26/1/2011), peristiwa ini berawal saat korban bersama empat rekannya bermain sepakbola di Lapangan Pundongsari. Meski gerimis, mereka tetap nekat bermain bola. Tidak berselang lama, kilatan petir menyambar. Bersamaan dengan itu terdengar suara yang memekikkan telinga dan korban langsung tergeletak di tengah lapangan. Empat rekan korban langsung berteriak minta pertolongan kepada warga sekitar. 
 
Warga pun datang untuk memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit terdekat. 3. Anwar Safaat Tewas Tersambar Petir Saat Bermain Sepakbola SUMEDANG, (PRLM).- Anwar Safaat (20), warga Dusun Gorowong, Jalan Sebelas April, Kelurahan Kota Kaler, Kec. Sumedang Utara, Kab. Sumedang, tewas saat dilarikan ke klinik di Desa Pajagan, Kec. Cisitu, Sumedang, beberapa saat setelah tersambar petir. Diperoleh keterangan, pemuda itu sore itu tersambar petir ketika sedang bermain sepak bola di Lapang Sudapati, Desa Pajagan, Minggu (26/12) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut wasit pertandingan sepakbola itu Andi Juliana, bebrapa saat sebelum kejadian, tim kesebelasan Anwar Safaat mendapat kesempatan tendangan penjuru. Sewaktu tendangan penjuru itu hendak dilakukan, sebagian besar pemain dari dua kesebelasan mendekat ke sekitar gawang lawan kesebelasan Anwar. Sementara, Anwar yang mendapat posisi sebagai bek, berjaga-jaga di tengah lapangan. 4. 3 Tewas Disambar Petir Saat Main Bola 
 
SUBANG - Tiga pemuda tewas dan tiga lainnya luka bakar akibat tersambar petir saat dua pemuda dari dua kampung bermain bola di Lapangan Bola Desa Kumpay, Kec Jalan Cagak, Kab Subang, kemarin sore. Tiga pemuda tewas, Sopian, 20, warga Kp Cileutik Rt 09/05 Desa Kasomalang Wetan, Kec Kasomalang, Subang. Dua pemuda Kp Cilimus, yang mengalami luka cukup serius akhirnya meninggal dunia pada Sabtu (27/11) sore. Dua korban tersambar petir lainnya warga Cilimus yakni Sopian Muharam, 28 dan Dedi, 35, hingga kini masih menjalani perawatan intensif dirumah sakit setempat. Keterangan dihimpun Pos Kota, Senin (29/11), menyebutkan, keenam pemuda itu tersambar petir saat mereka tengah bermain bola di Lapangan Bola Desa Kumpay, Jalan Cagak. Ahya, 48, saksi mata mengatakan, saat petir menyambar pemuda Cileutik dan Cilimus ketika permainan bola pun baru berlangsung selama 20 menit. Memang saat itu, cuaca di atas langit Desa Kumpay tampak mendung dan gelap, namun belum turun hujan, sekira pukul 16.30 wib. Demikianlah 4 Peristiwa Tersambar Petir Saat Main Bola semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dan anak-anak anda agar tidak bermain bola saat hujan atau cuaca sedang mendung karena sangat bersiko tersambar petir saat main bola.

0 komentar:

Populars

Comments

 

Share Twitter

Followers

Site Info

Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net My Ping in TotalPing.com Blog Archive - Find me on Bloggers.com ping fast  my blog, website, or RSS feed for Free Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net

close
cbox
© 2012 Blog Archive
Template by : O-Zone Blogger Abstrak